Kamu Berjiwa Pendidik? Kuliah Jurusan Guru!

10 komentar
kuliah jurusan guru

Kuliah jurusan guru menjadi salah satu jurusan yang bisa diambil di bangku perguruan tinggi untuk teman-teman yang memiliki jiwa pendidik. Di perguruan tinggi tersedia banyak sekali jurusan kuliah sesuai kepribadian masing-masing yang akan membawa pada cita-cita kita, termasuk impian menjadi seorang guru.

Sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan, kebudayaan, Riset, dan Teknologi republik Indonesia dalam Permendikbud Nomor 56 Tahun 2022 tentang standar pendidikan guru disebutkan bahwa seorang guru haruslah seorang sarjana lulusan jurusan pendidikan. Dengan landasan hukum itu, kalian yang tertarik menjadi guru secara profesional memang harus, ya, menempuh terlebih dahulu pendidikan di perguruan tinggi dengan mengambil konsentrasi pendidikan.

Namun yang juga yang harus dipahami adalah jurusan spesifik apa yang harus diambil di kuliah yang sesuai dengan bakat dan minat kita, karena guru pun kita tahu banyak sekali tipe nya, seperti guru TK, SD, SMP, dan SMA. Lebih spesifik ada jenis guru kelas, guru mata pelajaran, bahkan guru konseling. Jadi, jurusan apa yang harus diambil?.

Pada tulisan kali ini kita akan membahas seputar kuliah jurusan keguruan atau pendidikan. Mudah-mudahan bermanfaat, terutama untuk para siswa kelas akhir yang sedang mencari referensi atau informasi tentang kuliah jurusan guru di perguruan tinggi.

Kuliah Jurusan Guru Dimana?

Di setiap kota saat ini banyak perguruan tinggi yang membuka program pendidikan keguruan atau pendidikan, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta. Di antara banyaknya perguruan tinggi yang menyediakan jurusan guru, pasti teman-teman sudah mengenal beberapa di antaranya.

Berikut beberapa rekomendasi perguruan tinggi yang terkenal sebagai penyedia jurusan pendidikan terbaik di Indonesia

1. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Bandung, Jawa Barat

Dahulu UPI bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan atau IKIP Bandung. Kemudian pada tahun 1999 berubah menjadi Universitas Pendidikan Indonesia atau yang kita kenal dengan nama UPI.

UPI telah memiliki akreditasi A atau kategori unggul dari Badan Akreditasi Negara untuk Perguruan Tinggi atau BAN-PT. Sesuai dengan namanya, UPI menyediakan banyak sekali jurusan pendidikan yang bisa kita pilih sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

2. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

Sama seperti UPI, UNY pun dulunya bernama IKIP, tepatnya IKIP Yogyakarta. Kemudian pada tahun 1996, IKIP Yogyakarta berubah menjadi Universitas Negeri Yogyakarta atau UNY.

UNY juga telah terakreditasi dengan nilai A atau unggul. Jurusan pendidikan di UNY pun sangat beragam,mulai dari teknik, bahasa, olahraga, humaniora, dan masih banyak lagi yang lainnya.

3. Universitas Negeri Malang (UM)

Sama seperti UPI yang menjadi universitas pada tahun 1999, Universitas Negeri Malang pun dideklarasikan pada tahun yang sama setelah sebelumnya memiliki nama IKIP Malang. Banyak juga jurusan pendidikan di UM yang telah terakreditasi A yang bisa kita pilih untuk berkuliah.

Beberapa jurusan unggulan di UM seperti Pendidikan Biologi, Pendidikan Tata Niaga, pendidikan Luar Biasa, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Selain 3 perguruan tinggi negeri yang sudah kita bahas, sebenarnya masih sangat banyak tempat kuliah lainnya yang tak kalah baiknya, baik swasta maupun negeri. Beberapa di antaranya seperti Universitas Negeri Makasar atau UNM, Universitas Negeri Semarang atau UNS, sampai Universitas Negeri Jakarta yang berlokasi di Ibukota Negara Kita, Jakarta.

Jenis-jenis Guru dan Jurusan Kuliah yang Bisa Diambil

Jurusan kuliah keguruan

Secara umum guru terdiri dari guru kelas dan guru mata pelajaran. Guru kelas biasanya mengajar di TK dan SD atau MI. Sedangkan guru mata pelajaran umumnya mengajar di SMP/MTs dan SMA atau MA.

Selain kategori guru kelas dan guru mata pelajaran, ada juga jenis guru istimewa lainnya seperti guru konseling atau guru BP/BK. Juga ada guru yang mengajar di SLB atau sekolah luar biasa yang mengajar anak-anak berkebutuhan khusus.

1. Guru Kelas

Guru kelas yang mengajar di TK atau SD ada jurusan khusus untuk kuliahnya, yaitu PGTK untuk calon guru TK dan PGSD untuk calon guru SD. PGTK singkatan dari Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak dan PGSD singkatan dari Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Lama kuliah untuk PGTK dan PGSD rata-rata 4 tahun.

2. Guru Mata Pelajaran

Untuk yang ingin menjadi guru mata pelajaran, banyak referensi jurusan di perguruan tinggi yang bisa kita pilih sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Untuk itu, penting sekali sebelum memutuskan untuk mengambil jurusan kuliah untuk berdiskusi dengan guru BK di SMA atau juga bisa ikut tes psikologi untuk mengetahui kecenderungan minat dan bakat kita.

kuliah jurusan pendidikan

Hati-hati jangan salah pilih jurusan, contohnya kalau ingin menjadi guru Bahasa Inggris, jangan mengambil jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, tetapi jurusan yang tepat adalah Pendidikan Bahasa Inggris, ya.

3. Guru SLB

Untuk yang tertarik mengabdikan diri menjadi guru untuk anak-anak berkebutuhan khusus di sekolah luar biasa atau SLB, kita bisa mengambil jurusan Pendidikan Luar Biasa di perguruan tinggi. Secara umum SLB ada untuk semua level pendidikan, mulai dari SD, SMP, maupun SMA.

4. Guru Bimbingan Konseling (BK)

Untuk guru BK tersedia jurusan Bimbingan Konseling di Fakultas Pendidikan dan Keguruan di beberapa perguruan tinggi, walaupun sebenarnya jurusan ini kalau dirunut lebih dekat dengan jurusan psikologi. Tapi memang pendekatan kepada murid oleh guru BK membutuhkan pendalaman psikologis yang memang diperlukan ilmunya sebelum terjun di lapangan.

So, sudah ada gambaran seperti apa kuliah jurusan guru? mudah-mudahan ada setitik pencerahan, ya, setelah membaca tulisan ini. Jangan lupa untuk terus berdiskusi dengan guru BK di sekolahmu untuk menentukan jurusan kuliah yang sesuai dengan bakat dan minat masing-masing.

Related Posts

10 komentar

  1. Wah jaman dulu pengen masuk guru BK, eh tapi ternyata ngga bisa malah masuk jurusan lain

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seru, ya, kayanya jadi guru BK. Banyak belajar mengeksplor karakter para siswa di sekolah

      Hapus
  2. Aku masuk jurusan yang dapat gelar S.Pd itu karena ga masuk ke pilihan pertama pak 😂😂😂. Tapi kayanya memang Allah yang lebih tahu jalan terbaik hambaNya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah bisa merasakan keseruan menjadi sosok guru, ya, Teh

      Hapus
  3. Cita-cita saya dulu guru tapi kuliahnya bukan jurusan guru wkwkwk, sekarang jadi gurunya kiddos aja wis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah bisa menjadi guru untuk anak-anak di rumah, ya, Mbak Dyah. Ibu rumah tangga itu memang multi talenta, bisa berperan apa saja demi keluarga, termasuk menjadi sosok pengajar untuk sang buah hati

      Hapus
  4. jurusan pendidikan ini memang prospek banget si pak. Namun, sayang, masih menemukan orang yang passionnya tidak ingin jadi guru. Beberapa universitas yang disebutkan diatas sih, memang relevan banget jika mau ambil guru setelah S1. Tinggal pilih sesuai selera

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau passion kan memang pastinya beda-beda, ya, setiap orang. Susah sepertinya kalau masuk kuliah keguruan kalau memang tidak merasa minat di bidang itu

      Hapus
  5. Denger UPI, aku jadi inget pas di Azerbaijan kemarin, ketemu orang sana yg ternyata bisa bhs Indonesia lancar. Waktu ditanya di mana belajarnya, dia bilang kuliah di bandung UPI sampai 5 tahun 😄. Itu kayak kebetulan yg ga disangka banget. Apalagi negaranya juga bukan negara mainstream.

    Btw, dulu aku sempet pengen jadi guru oas SD 😄. Tapi kemudian berubah jadi cita2 lain, yang kemudian berubah lagi sampe kuliah. Kenyataannya, kerjaan yg di dapat juga ga sesuai ama cita2 hahahaha.

    Dulu aku anggap jd guru itu enak. Apalagi pas libur panjang, ikutan libur juga hahahaha. Pikiran yg masih pendek bgt lah 😄. Kalo skr mah, rasanya memang profesi guru itu bukan buatku banget. Mengingat aku ga ada kesabaran untuk mengajari orang.

    Makanya salut melihat guru yg berhasil membuat anak didiknya paham dengan suatu rumus, pelajaran etc. Krn ga mudah. Apalagi karakter murid yg berbeda2.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini bener-bener kebetulan yang luar biasa Mbak Fann. Koq bisa ya orang Azerbaijan kuliah di UPI Bandung... :). Bahasa Sundanya lancar ga ya... hehehe

      Kalau berbicara cita-cita kita waktu kecil memang kadang suka lucu ya, apalagi kalau dibandingkan kondisi kita sekarang.

      Jadi guru itu memang kesabaran itu harus mutlak punya, ya. Apalagi menghadapi anak-anak gen Z kaya sekarang, kalau sabarnya setipis tisu, bisa-bisa chaos dah

      Hapus

Posting Komentar