Contoh Buku Antologi Puisi Kolaborasi Guru dan Murid

10 komentar

Membuat buku antologi puisi kolaborasi guru dan murid bisa menjadi salah satu jalan untuk menguatkan ikatan antara murid dan guru. Selain itu, membuat buku antologi puisi bersama ini bisa juga meningkatkan daya literasi para siswa di sekolah.

Seperti apa contoh buku antologi puisi kolaborasi guru dan murid? Kebetulan di sekolah tempat mengajar, kami sudah dua kali membuat buku antologi puisi. Buku antologi puisi ini adalah hasil karya kolaborasi antara para guru dan murid.

Untuk teman-teman di sekolah yang berniat untuk juga membuat buku antologi yang dihasilkan dari guru dan murid, mudah-mudahan mendapat referensi setelah membaca tulisan ini dan juga bisa memulai tahapan-tahapan membuat buku kolaborasi antara guru dan murid.

Apa yang Dimaksud dengan Buku Antologi Puisi?

Dalam buku Seni Mengenal Puisi yang terbit pada tahun 2020, penulisnya Agnes Pitaloka dan Amelia Sundari memberikan definisi dari antologi puisi menurut mereka

Antologi puisi adalah kumpulan beberapa karya sastra berupa puisi yang dibukukan, baik dari seseorang atau beberapa penulis

Asal dasar kata antologi berasal dari Bahasa Yunani yang berarti karangan bunga. Istilah ini populer juga di Indonesia dengan istilah Bunga Rampai. 

Buku antologi puisi mempunyai ciri-ciri khusus yang membuatnya berbeda dengan jenis buku lainnya. Beberapa ciri dari buku antologi puisi antara lain:

  • Memuat banyak puisi dengan jumlah lebih kurang 10 sampai 50
  • Antologi puisi bisa ditulis oleh satu atau banyak kontributor
  • Pemilihan puisi yang akan diikutsertakan dalam buku antologi puisi haruslah puisi yang terpilih
  • Memiliki tema serupa yang telah disepakati bersama

2 Contoh Buku Antologi Puisi Karya Kolaborasi Guru dan Murid

Menghadirkan suasana pembelajaran yang kondusif tentunya menjadi tanggung jawab bersama seluruh warga sekolah, termasuk murid dan guru yang ada didalamnya. Dengan suasana lingkungan belajar yang kondusif pasti akan membawa efek yang positif dalam proses belajar mengajar.

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menciptakan hubungan yang harmonis di dunia pendidikan, salah satunya adalah dengan menguatkan hubungan antara pengajar dan pelajar. Dan, membuat buku antologi kolaborasi antara guru dan murid adalah satu di antara sekian banyak hal yang bisa dicoba untuk menguatkan bonding guru dan murid itu.

Dua buku antologi telah dilahirkan di MA Raudlotul Ulum. Setelah praktik membuat buku antologi ini dilaksanakan alhamdulillah membawa dampak yang baik dalam banyak hal, seperti hubungan guru murid yang semakin harmonis, dan daya literasi siswa yang meningkat dengan adanya sumber bacaan baru hasil karya mereka sendiri. 

Berikut 2 contoh buku antologi puisi hasil karya guru dan murid di MA Raudlotul Ulum Sukabumi

1. Antologi Puisi Kepingan Riwayat

Contoh Buku Antologi Puisi

Contoh buku antologi puisi pertama yang akan kita bahas adalah antologi puisi yang berjudul Kepingan Riwayat. Buku ini disusun pada tahun 2021 dengan kontributor sebanyak 14 siswa di bawah bimbingan guru literasi.

Antologi puisi ini adalah antologi perdana di lingkungan MA Raudlotul Ulum. Ke-14 siswa yang tergabung menjadi kontributor antologi ini adalah gabungan siswa MA Raudlotul Ulum dari kelas 10, 11, dan 12 yang mengikuti klub literasi.

Buku antologi puisi dari MA Raudlotul Ulum ini mendapat apresiasi positif dari banyak pihak. Tidak hanya guru-guru dan orang tua, bahkan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi yang menaungi Madrasah Aliyah saja memberikan pengantar dalam buku ini yang diwakili oleh Sekbid Kurikulum Kementerian Agama pada waktu itu, Erwan Hermawan.

Buku Antologi puisi Kepingan Riwayat diterbitkan oleh Haura Publishing, penerbit indi yang ada di Sukabumi dengan nomor ISBN 978-623-320-283-1.

2. Antologi Puisi Teman Kenangan: Ungkapan Rasa Sebelum Senja Tiba

antologi puisi

Jika dalam antologi puisi Kepingan Riwayat Guru berkolaborasi dengan murid dengan menjadi pembimbing dalam proses penyusunan bukunya, dalam antologi puisi ke dua di MA Raudlotul Ulum ini para guru ikut andil menyumbangkan karya puisi mereka. Hal lain yang berbeda adalah buku antologi puisi ini dikhususkan untuk seluruh kelas dua belas saja sebagai kenangan-kenangan di hari perpisahan kelas.

Ide membuat buku antologi kedua ini dari guru Bahasa Indonesia yang bekerja sama dengan panitia perpisahan akhir tahun. Jadi buku ini diberikan di hari perpisahan kelas 12 sebagai bentuk kenangan-kenangan yang insyaAllah memorable.

Buku antologi puisi Teman Kenangan berisi puisi-puisi dengan tema seputar sekolah dengan segala rasa yang dialami oleh mereka para kontributornya, ada yang berpuisi tentang guru, teman, lingkungan sekolah, orang tua, bahkan rasa cinta yang tumbuh di usia-usia mereka. Dengan segala jenis curahan hati para siswa kelas akhir yang akan meninggalkan sekolah, buku ini terasa kaya dan penuh dengan 3 tahun kenangan mereka duduk di bangku sekolah.

Sama seperti antologi puisi Kepingan Riwayat, antologi Puisi Teman Kenangan juga dirilis dengan sistem self publishing menggunakan penerbit Haura Publishing. 

Langkah-langkah Menyusun Antologi Puisi di Sekolah

Teman-teman pengajar yang tertarik membuat buku antologi puisi di sekolahnya masing-masing bisa mengikuti tahapan berikut untuk mempermudah proses penyusunan sampai penerbitan bukunya.

1. Membuat Kepanitiaan

Kepanitiaan harus ada dalam setiap kegiatan di sekolah, termasuk dalam rencana membuat buku antologi puisi. Tak harus panitia besar, cukup beberapa orang saja yang dibutuhkan untuk kepentingan koordinasi, seperti kepala sekolah dan orang-orang yang dapat membantu beberapa hal seperti untuk menghubungi penerbit yang akan kita ajak kerja sama.

2. Menentukan Tema

Manfaat lain dari adanya kepanitiaan dalam rencana membuat buku antologi puisi adalah untuk berdiskusi dalam menentukan tema apa yang akan diambil untuk buku antologi puisi. Setelah disepakati temanya tinggal diumumkan ke para kontributor yang ikut menyusun, dalam hal ini guru dan murid.

3. Mengumpulkan Karya Puisi

Setelah mengumumkan tema yang disepakati, beri rentang waktu untuk mengerjakan atau membuat karya puisi. Pada tanggal yang sudah ditentukan, guru dan siswa bisa mengumpulkan puisi karya mereka ke panitia yang telah dibentuk.

4. Bekerjasama dengan Penerbit

Setelah semua karya puisi dari guru dan murid terkumpul, kita bisa mencari penerbit yang akan kita ajak kerja sama. Syukur-syukur bisa diterbitkan di penerbit mayor, tetapi kalau tidak pun tak masalah. Saat ini banyak penerbit skala indie atau pun self publishing yang bisa menerbitkan karya kita.

Memilih penerbit indie atau self publishing harus telaten karena biasanya banyak kelebihan yang ditawarkan setiap penerbit dengan harga tertentu. Contoh, adanya paket tertentu dari penerbit yang memberi kelebihan gratis layout dan ilustrasi sehingga kita tidak usah ribet untuk membuatnya.

Yuk Buat Buku Antologi Puisi di Sekolah

Cukup mudah kan, ya, tahapan untuk membuat buku antologi puisi di sekolah. Teman-teman pengajar bisa sekali membuat buku kolaborasi antara guru dan murid dengan tahapan-tahapan yang sudah kita bahas.

Dengan banyaknya manfaat dari membuat buku antologi puisi kolaborasi guru dan murid ini sepertinya layak dicoba di sekolah yang belum membuatnya dan seyogianya mendapat dukungan dari banyak pihak agar menjadi sebuah tradisi positif di dunia pendidikan.

Semoga 2 contoh buku antologi puisi Kepingan Riwayat dan Teman Kenangan dari Madrasah Aliyah Raudlotul Ulum Sukabumi bisa menjadi penyemangat untuk teman-teman di sekolah lain yang berniat untuk menyusun buku antologi puisi. Selamat menulis, salam literasi.

Related Posts

10 komentar

  1. Bagus idenya, layak ditiru sekolah lain, Pak. Tak hanya puisi, banyak potensi tulisan bisa dikembangkan. Misal kesan murid dengan sekolah, dan lainnya. Semangat literasi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, Mas Wakhid. Mudah-mudahan untuk next projek bisa dikembangkan lagi tulisan anak-anak untuk menulis jenis tulisan lainnya, ya

      Hapus
  2. Masya Allah keren Pak Yo, sudah menerbitkan buku antologi bersama anak didik. Patut dicontoh nie oleh sekolah-sekolah lain. Andai dulu di sekolah ku ada guru yang mempelopori bikin antologi, aku pasti seneng banget deh. Bravo atas kedua antologi yang sudah cetak ya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, Mbak Yun. Sekarang sudah lumayan guru yang mempelopori pembuatan buku antologi dengan para pelajar di sekolah. Mudah-mudahan terus berkembang budaya literasi seperti ini

      Hapus
  3. Asyik banget dah punya plbuku bareng2 ..kereen....eh saya juga di sekolah sudah ada sih satu buku. Pengen nambah lagi, kayaknya harus belajar nih dari kang Yonal buat bikin buku antologi di sekolahan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah Teh Heni sudah ada buku antologi juga dengan anak-anak di Al-Bayan, ya. Yuk bisa yuk buat nambah lagi koleksi antologinya

      Hapus
  4. Seru juga nih ya bisa bikin buku bareng dengan guru di sekolah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, another version of seru Kak Tya, bisa bareng nulis sama anak-anak di sekolah

      Hapus
  5. Mantap banget idenya menciptakan buku antologi puisi kolaborasi siswa dan guru, Pak. Pastinya hasil dari kegiatan ini menghasilkan banyak manfaat, salah satunya tentang pengetahuan meningkat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Alhamdulillah Kak Nia, kerasa banget manfaatnya. Anak-anak jadi lebih senang membaca dan jelas pengetahuan mereka meningkat jua

      Hapus

Posting Komentar