Masjid Jami Al-Istiqomah Mega Kuningan, Masjid Dengan Banyak Kenangan

12 komentar
masjid al-istiqomah

Setiap kita pasti punya tempat yang memiliki kenangan dalam hidup. Untuk saya, salah satu tempat itu adalah Masjid Al-Istiqomah Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Masjid ini menjadi saksi bisu ketika Jakarta menjadi salah satu tempat perantauan. Di tengah hiruk pikuknya ibu kota, masjid seakan menjadi tempat teradem untuk menenangkan diri, mencurahkan segala rasa dinamika kepada Sang Pencipta tentang rasa bergelut di kota metropolitan seperti Jakarta.

Lokasi Masjid Al-Istiqomah Mega Kuningan

Masjid Al-Istiqomah berada di bilangan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Alamat lengkapnya ada di jalan Mega Kungingan Barat IX nomor 1. Masjid ini masuknya wilayah Kecamatan Setia Budi, patokan pas lokaisnya adalah di belakang Apartemen Bellagio Mega Kuningan. 

Kenangan di Masjid Al-Istiqomah Mega Kuningan

Suatu waktu pernah terbayangkan ingin kembali merasakan salat dan ademnya masjid Al-Istiqomah di Jakarta Selatan ini. Eh, qodarullah kesempatan itu datang juga beberapa waktu kemudian.

Allah maha mendengar setiap apa yang ada pada diri kita, apa yang kita ucapkan di mulut dan atau apa yang kita gumamkan di hati, semuanya jelas untuk Allah. Maka memang mudah bagi Allah untuk mengabulkan apa pun yang kita munajatkan jika Allah menghendaki dan meridhai. 

Kesempatan untuk mengunjungi masjid Al-Istiqomah ini datang ketika ada undangan dari Rumah Zakat dalam mensosialisasikan program distribusi bahan pangan untuk keluarga pra sejahtera, di mana program ini Rumah Zakat bersinergi dengan PT. Adaro, acaranya pun diadakan di kantor Adaro yang berlokasi di Cyber 2 Tower, Kuningan Timur.

Acara Rumah Zakat selesai sebelum waktu dzuhur, jadilah waktu senggang ini tanpa ragu digunakan untuk berkunjung ke masjid Al-Istiqomah di bagian Kuningan Barat untuk melaksanakan kewajiban salat berjamaah sembari mengenang masa-masa perjuangan awal dulu bekerja di Mega Kuningan ini.

masjid al-istiqomah mega kuningan

Tempat Menunaikan Kewajiban Salat

Seperti yang sudah dimafhumi bersama, masjid sebagai tempat ibadah, tentu saja masjid menjadi tempat banyak digunakan umat Islam untuk menunaikan kewajiban dasarnya, salat 5 waktu. Alhamdulillah masjid Al-Istiqomah Mega Kuningan ini tempatnya memang tidak jauh dari tempat kerja, hanya sekitar 50 meter, jadi di sela-sela istirahat kerja pada jam makan siang yang bertepatan dengan waktu dzuhur, masjid Al-Istiqomah ini menjadi tempat untuk menunaikan kewajiban.

Tak hanya salat dzuhur, selepas kerja dan melepas lelah di tempat kos, jeda waktu untuk melakukan salat wajib lainnya pun alhamdulillah menjadi ringan dengan dekatnya posisi ke masjid Al-Istiqomah Mega Kuningan ini.

Selain untuk melaksanakan salat wajib lima waktu, masjid Al-Istiqomah ini juga digunakan untuk pelaksanaan salat jumat. Karena kapasitasnya yang lumayan besar sehingga disebut masjid jami atau masjid besar, masjid al-Istiqomah menjadi salah satu masjid yang setiap hari Jumat dihampiri umat Islam untuk melaksanakan ibadah pekanan ini.

Tempat Beristirahat yang Nyaman dan Adem

Setelah makan siang dan melaksanakan kewajiban salat dzuhur berjamaah di masjid Al-Istiqomah, biasanya masih ada waktu menuju jam 1 siang untuk kembali melaksanakan rutinitas kerja. Jeda waktu selama istirahat ini biasanya digunakan untuk istirahat di selasar atau beranda masjid.

Biasanya akan banyak orang yang juga beristirahat di selasar atau bagian depan masjid ini. Ada yang sebatas rebahan meluruskan kaki, ngobrol dengan teman, atau bahkan ada yang tidur. 

Suasana masjid yang adem memang cocok untuk istirahat, tapi tetap harus ada adab, karena kita tidak diperbolehkan memakai area dalam untuk beristirahat, karena akan mengganggu orang lain yang baru melakukan salat. Beruntung selasar dan beranda masjid Al-istiqomah ini cukup luas, jadi bisa untuk banyak orang beristirahat setelah melaksanakan kewajibannya.

Buka Bersama Gratis di Bulan Ramadan

Di bulan Ramadan, masjid Al-Istiqomah Mega Kuningan juga menyiapkan makanan untuk buka bersama untuk yang sedang melakukan ibadah shaum. Bisa berkumpul untuk buka bersama dengan saudara semuslim setidaknya bisa mengobati rindu suasana berkumpul di rumah ketika buka puasa.

Yang paling terbantu dengan adanya makanan untuk buka bersama di masjid Al-Istiqomah ini tentu saja bagi mereka yang kebetulan sedang kekurangan, apalagi di tanggal-tanggal tua, untuk pekerja yang gajinya pas-pasan di ibu kota, membantu banget memang program buka bersama seperti ini untuk mengurangi pengeluaran konsumsi harian.

Wisata Religi dan Wisata Kuliner Tipis-tipis

Biasanya di hari Jumat, dewan pengurus masjid mengundang para khatib untuk memberikan khutbah jumat. Suka adem mendengarkan ceramah-ceramah para ustadz yang memberikan nasihat ruhani di tengah kegersangan dan hedonisme ala-ala ibu kota.

Selepas melaksanakan salat Jumat, biasanya di jalan bagian depan masjid akan penuh dengan penjaja dagangan makanan yang sangat beragam. Khusus di hari Jumat, pedagang makanan di area masjid ini memang sangat membludak, jadilah kita serasa wisata kuliner, memilah dan memilih menu jajanan yang unik untuk disantap untuk makan siang.

Masih terngiang dalam ingatan, dulu yang selalu dituju setelah salat Jumat adalah nasi padang. Tapi nasi padang ini unik, penjualnya sepasang suami istri paruh baya asal padang, membawa sepeda yang telah dimodifikasi, sehingga bisa membawa jenis-jenis makanan. 

Makanan nasi padang ini unik sekali, selain dijajakan di atas sepeda, rasanya sungguh berbeda. Bumbu rendangnya sangat hitam dan kental, sambal hijaunya juga terasa sangat nikmat, si ibu juga tidak pelit memberikan lalap rebusan daun singkongnya. Entahlah, ketika memakan suap demi suapnya nasi padang ini, serasa dibawa ke pedalaman kampung nan jauh di Padang sana, benar-benar otentik. 

Selain makanan berat yang cocok untuk makan siang, pada hari jumat memang biasanya pedagang makanan nya lebih tumpah ruah dengan berbagai jenis menu. Bahkan ada juga yang berjualan selain makanan, seperti pakaian, perkakas rumah, bahkan alat-alat kerja tukang seperti obeng, martil, dan lainnya pun ada. Jadi kaya pasar dadakan sih jatuhnya depan masjid ini.

Yuk Makmurkan Masjid di Sekitar Kita

tempat wisata religi di mega kuningan

Masjid adalah tempat pusat kegiatannya umat Islam. Masjid tidak hanya berfungsi untuk melaksanakan salat berjamaah saja, masjid bisa untuk menuntut ilmu, bermusyawarah, atau pun kegiatan-kegiatan lainnya yang tidak bertentangan dengan syariat agama.

Kewajiban kita sebagai umat Islam adalah memakmurkan masjid. Menjadikannya layak disebut sebagai rumah Allah.

Masjid Al-Istiqomah Mega Kuningan adalah salah satu masjid jami yang selalu hidup dengan banyaknya aktivitas di tengah-tengah ibu kota. Hidupnya masjid dengan banyak kegiatan didalamnya bisa menjadi pelajaran pada kita untuk juga menghidupkan masjid dimanapun kita berada.

Jangan sampai masjid tertutup karena tak ada aktivitas di dalamnya atau pengisi masjid adalah mereka-mereka yang sudah udzur saja. Tetapi masjid sejatinya harus menjadi tempat yang nyaman untuk segala lapisan, anak-anak, remaja, sampai orang dewasa,  tertaut hatinya pada masjid dan kemudian memakmurkannya.

Related Posts

12 komentar

  1. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi tiap keluar kota adalah masjid terutama masjid agung...nampaknya mesjid Al Istiqomah ini banyak ya aktivitas nya

    BalasHapus
  2. Wah pernah merantau ke Jakarta juga pak Yonal. Sama pak aku ketika di Jakarta juga punya mesjid yang paling berkesan. Mesjid yg mempertemukan aku dan suami, hehe jadi curhat. Di sekitarnya juga banyak kenangan yang masih diingat ya, salah satunya nasi padang yg unik, baru tau ada nasi padang keliling dengan menggunakan sepeda. Apakah ada fotonya pak? Aku belum kebayang modif sepedanya gimana 😅 biasanya kalau keliling, harganya lebih murah ya 😁

    BalasHapus
  3. Masjid selalu menjadi jujugan atau tujuan saat pergi ke luar kota, selain untuk sholat juga untuk melepas lelah sejenak selama perjalanan

    BalasHapus
  4. Mesjid mau artistekturnya kaya gimana juga pasti bikin adem ya pak yo. Apalagi dengan tambahan rekomendasi kuliner sekitar jadi makin semangat

    BalasHapus
  5. Sekarang ini udah banyak masjid-masjid yang desainnya memanjakan pengunjung yaa. Selain untuk ibadah, juga jadi pilihan buat istirahat bahkan wisata. Secara tidak langsung jadi salah satu upaya memakmurkan masjid.

    BalasHapus
  6. yang penting point utamannya ibdah dulu baru kulineran ya pak. Secara meramaikan masjid juga tugas bersama. Apalagi banyak yang mengunjungi, karena beberapa aktivitas sekaligus bisa dilakukan setelah ibadah. bisa wisata dan kuliner tipis-tipis

    BalasHapus
  7. Ya Allah, lihat masjid di Indonesia langsung ada desir kerinduan di hati. Kebayang suasananya yang ramai tapi adem, masjid yang selalu buka 24 jam 7 hari, dan juga mudahnya dapat ta'jil selama bulan Ramadhan. Kangen banget sama masjid-masjid di Indonesia :')

    BalasHapus
  8. Masjid sekarang kalau kemanapun di daerah2 baru, pasti jadi wajib dikunjungi..
    Apalagi masjid Al Istiqamah banyak kegiatannya, jadi seru yaa ngumpul bareng temen2 untuk meramaikan kegiatannya

    BalasHapus
  9. Masya Allah, seneng ya Pak bisa menapakkan kaki kembali di tempat yg memorable, apalagi di masjid. Save dlu nih, ntr klo pas main2 ke jaksel bisa mampir ke masjid ini

    BalasHapus
  10. Memang sering ditemui, masjidnya bagus, saat ada umat muslim yang mau singgah untuk salat masjidnya terkunci. Tetapi itu dahulu. Sekarang tidak lagi.

    BalasHapus
  11. Sepertinya aku tahu mesjid yg dimaksud mas. Pernah lewatin kalo ga salah. Tapi belum pernah sholat di sana Krn memang jauh. Mungkin suami udah, kalo sedang kantoran di cab yg dekat sana.

    Nama mesjid ini mirip dengan nama mesjid di Aceh, yg paliiing memorable buatku., Mesjid istiqamah. Istiqamahnya sama lah 😁. Berkesan Krn akh kan lama tinggal di Aceh, jadi mesjid yg paling sering aku datangi, ya di sana.

    Memang bedaaa banget rasanya saat sholat di mesjid. Dengan suhu dalam mesjid yg biasanya nyaman dan sejuk, bikin sholat lebih khusyuk. Belum lagi kalo ceramahnya juga enak dan bikin hati adem. Skr inj banyak mesjid yg mengundang penceramah tp isinya hanya marah2 dan menjelekkan suatu golongan mas. :( . Boro2 adem hati, yg ada pengen kluar langsung dr mesjid.

    BalasHapus
  12. wah waktu merantau ke jakarta yang bikin kangen malah masjidnya, biasanya masjid al azhar, masjid blok M

    BalasHapus

Posting Komentar