Cara Mendidik Anak Generasi Alpha

11 komentar
Cara Mendidik Anak Generasi Alpha

Cara mendidik anak generasi alpha menjadi tema kajian parenting di sekolah si sulung sewaktu akan menerima laporan hasil sumatif tengah semester atau STS pertengahan Maret kemarin. Sebelum menerima laporan hasil STS, para orang tua atau wali siswa mengikuti kajian parenting yang diadakan sekolah dengan narasumber Mudir 'am atau ketua umum yayasan, Dr. Ade Hermansyah.

Apa itu Generasi Alpha?

Menurut narasumber kajian parenting tentang bagaimana cara mendidik anak generasi alpha, yang dimaksud generasi alpha adalah anak-anak penerus generasi Z yang lahir pada kurun waktu 2010 sampai 2025. Definisi ini ia ambil dari Mark Mc Crindle, seorang pakar peneliti sosial yang berfokus pada isu-isu yang muncul dan juga tren sosial.

Karakteristik Generasi Alpha

Salah satu yang menonjol dari generasi alpha dan menjadi karakteristik generasi ini adalah sudah akrabnya dengan teknologi digital. Efek keakraban generasi alpha karena mereka lahir di tahun di mana perkembangan gawai sangat pesat sekali baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.

Keakraban generasi alpha dengan gadget juga diakibatkan pola hidup orang tua mereka yang sangat sudah tergantung dengan segala gadget yang dimiliki. Dengan melihat pola dan tingkah orang tua, akhirnya anak-anak generasi alpha terbiasa dan beradaptasi dengan gadget sebagai benda yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.

3 Cara Mendidik Anak Generasi Alpha yang Harus Orang Tua Tahu

Kajian Parenting

Memberikan pendidikan adalah satu kewajiban orang tua terhadap anak-anak agar anaknya paham dengan dasar-dasar pengetahuan untuk ia bisa hidup di sekitarnya dengan baik. Karena keterbatasan orang tua dalam mendidik, maka sekolah menjadi alternatif terbaik untuk mendidik anak agar tumbuh dan berkembang dengan semestinya.

Untuk mencapai pendidikan yang baik, maka orang tua dan guru di sekolah harus bekerjasama dengan baik dalam hal mendidik anak. Orang tua dan guru pun harus paham bagaimana cara mendidik anak setiap fasenya, termasuk dalam mendidik anak generasi alpha.

Dalam kajian parenting tentang bagaimana cara mendidik anak generasi alpha, Dr. Ade Hermansyah selaku narasumber memberikan 3 tips yang bisa dilakukan dalam mendidik generasi alpha

1. Jadi Role Model Terbaik Untuk Anak

Orang tua adalah figur yang akan dilihat oleh anak setiap hari.  Memberikan contoh-contoh kehidupan terbaik kepada anak sadar tak sadar kita sedang mengajarkan mereka bagaimana cara hidup.

Anak adalah peniru ulung, maka teladan yang baik dari setiap orang tua niscaya akan menjadi percontohan baik yang akan diikuti oleh setiap anak. Contoh yang baik dari orang tua juga akan menguatkan mental anak ketika ia keluar dari area rumah. 

Ketika anak berada di sekolah atau di lingkungan sepermainannya, mereka sudah punya pondasi yang kuat bagaimana harus berperilaku yang sesuai norma dengan ajaran dari setiap orang tua.Dari sini kita paham memang penting sekali menjadi role model yang baik bagi setiap anak.

Anak-anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik jika terlahir dari keluarga yang mempunyai ikatan keluarga yang kuat dan dasar untuk menguatkan ikatan keluarga berasal dari para orang tua.

2. Bijak Dalam Menggunakan Gadget

Secanggih apapun teknologi di gadget yang kita miliki tak akan bisa menggantikan kehangatan komunikasi antara orang tua dan anak. Berlaku bijak dalam menggunakan gawai, apalagi di depan anak akan memberikan dampak positif kepada mereka yang kelak mereka akan contoh.

Sebaliknya, jika orang tua lebih tertarik untuk terus bergumul dengan gawainya dibandingkan dengan memberikan perhatian kepada anak, tak terbayang anak pun bisa melakukan hal yang sama, menjadikan gadget sebagai pelarian karena kurangnya komunikasi dengan orang tua.

Karena anak generasi alpha sudah terbiasa dengan gadget, perlu juga mengedukasi mereka untuk juga bijak dalam menggunakannya. Gadget yang saat ini sudah lumrah terhubung dengan internet seperti dua mata pisau yang mempunyai sisi positif maupun negatif. Jika tak terpantau orang tua, dikhawatirkan anak terpapar sisi negatif teknologi seperti mudahnya mengakses pornografi di handphone.

3. Berikan Pengajaran Agama Dengan Maksimal

Poin ketiga yang juga sangat krusial adalah memberikan pengajaran agama kepada anak-anak sedini mungkin. Untuk memberikan pengajaran agama kepada anak, otomatis setiap orang tua harus paham dulu tentang dasar-dasar agama yang kelak bisa diajarkan kepada anak.

Apabila orang tua tidak terlalu memahami tentang ajaran agama, maka alternatif lainnya adalah mencari lembaga-lembaga pengajaran yang berbasis agama dan jangan lupa, orang tua pun harus terus belajar tentang agama untuk mengimbangi ilmu anak-anak kita agar dapat berkomunikasi dengan intens jika anak menanyakan risalah agama kepada orang tua, karena pada dasarnya pendidik utama anak adalah orang tua.

Dengan belajar agama secara benar, anak akan banyak belajar tentang kehidupan di dunia dan juga kehidupan setelahnya. Banyak hal yang bisa ia serap yang bisa diaplikasikan baik dirumah, di sekolah maupun di tempat mainnya agar tak melanggar agama, seperti bagaimana harus menghormati orang tua dan juga hal-hal positif lainnya.

Menjadi Orang Tua Generasi Alpha

Menjadi orang tua itu memang tak mudah, namun bukan berarti kita menyerah dan mendidik anak seadanya. banyak jalan yang bisa kita lakukan dalam mendidik anak, termasuk anak-anak kategori generasi alpha yaitu dengan cara terus belajar tentang parenting.

Ali bin Abi Thalib, Tokoh dalam agama Islam yang juga terkenal dengan parentingnya yang baik pernah menyampaikan sebuah hadis dari Nabi Muhammad Saw

Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian

Yang diperlukan oleh setiap orang tua dalam mendidik anak adalah dengan beradaptasi dengan kondisi saat ini yang serba digital. jangan samakan pengajaran kepada anak saat ini dengan cara kita dulu didik oleh orang tua kita, karena kita memiliki masa yang berbeda.

Terus update tentang parenting agar kita paham perkembangan metode pengasuhan kepada anak generasi alpha agar kita dapat menyesuaikan diri. Tak ada kata terlambat, selama kita menjadi orang tua pembelajar, insyaAllah kita bisa mendidik anak-anak kita, mendidik anak generasi alpha. 


Artikel ini dipilih untuk dimasukkan dalam kampanye "Blog Parenting Terbaik di Indonesia" dari penerbit bahan ajar pendidikan Twinkl

Related Posts

11 komentar

  1. Setuju, mendidik mereka ya harus sesuai zaman. Jgn memaksa utk ikutin cara2 jadul orangtua kita dulu. Mungkin itu cocok di masa dulu, tapi pasti jadi Boomerang di masa skr.

    Aku ga pernah melarang anak main gadget, yg penting tau waktu, utk melatih disiplin mereka. Dan ngajarin juga etika dlm pergaulan Krn anak2 ini cendrung anti sosial sejak ada gadget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepakat Mbak Fanny, melarang anak menggunakan gadget di masa sekarang memang susah ya, yang terpenting adalah mengawasi dengan bijak bagaimana mereka menggunakan gadget dengan baik

      Hapus
  2. Generasi alpha ini tumbuh dengan berkembangnya dunia digital. Mudahnya akses dengan digital, disisi lain menjadi tantangan sendiri untuk mendidik generasi alpha. Bijak menggunakan gadget bagi anak dan orang tua adalah sesuatu yg sulit ya. Dimana kita membatasi penggunaan gadget untuk anak, tapi orang tua sendiri kurang bijak dalam penggunaannya. Semoga kita bisa menjadi figur yang baik ya.

    BalasHapus
  3. Mendidik anak emang harus mengikuti jamannya si. Apalagi mereka lahir di jaman digital ya, mau nggak mau mereka bakal lebih cepat mengenal gadget cuma ya emang perlu dibatasi biar nggak keblabasan.

    BalasHapus
  4. sepakat mendidik anak disesuaikan dengan zamannya, karena zaman sudah berbeda maka pendekatannya pun berbeda pula. Tantangan banget nih jadi orang tua generasi alpa, bismillah semoga dimudahkan

    BalasHapus
  5. Iya nih sebuah tantangan banget mendidik anak-anak generasi Alpha. Mereka selain sudah akrabnya dengan teknologi dan dunia digital, cara berpikir mereka juga kritis. Kita memang perlu terus belajar dan upgrade ilmu parenting agar tidak salah menerapkan pendidikan pada mereka.

    BalasHapus
  6. Anakku generasi Alpha dan luarbiasa kecepatan mereka mempelajari teknologi. Antara seneng dan senep hahaha tapi harus memahami bahwa kita perlu menjadi bijak dg hadirnya teknologi ini

    BalasHapus
  7. Sering kali orang tua membandingkan parenting zaman dulu dengan zaman sekarang yang sudah tidak relevan lagi dengan generasi alpha.... Harus lebih bijak lagi ya, wahai para ortu termasuk saya sendiri... Harus belajar dan belajar lagi...

    BalasHapus
  8. Aku yang punya anak kelahiran 2020 langsung deg2an bacanya. Bener banget, perubahan zaman itu dinamis, mendidik anak harus disesuaikan dengan generasinya. Jadi orang tua emang harus terus belajar. Ilmu parenting juga terus berkembang. Dan apapun itu zamannya, pendidikan agama dan akhlak yang harus jadi dasar utama..

    BalasHapus
  9. sepakat di paragraf terakhir, jangan samakan cara mendidik anak jaman now dengan jaman dulu. Yang jelas jauh perbedaaannya

    BalasHapus
  10. Mengajari anak sesuai zaman berarti menjadi ornag tua yang lebih dinamis lagi dan harus lebih memahami kondisi zaman dari waktu ke waktu agar bisa melalukan pendekatan yang tepat kepada anak ya

    BalasHapus

Posting Komentar