Denik: Wanita Hebat, Langganan Juara Kompasiana

8 komentar
Denik: wanita hebat

Saya mengenal Mbak Denik ketika diberi tugas dari Komunitas One Day One Post (ODOP) untuk meliput tentang kemenangan beliau di perlombaan Kompasiana Jogyakarta pada awal tahun 2022. Ia adalah salah satu juara dalam perlombaan tersebut yang diikuti oleh seluruh Kompasioner Indonesia.

Dalam obrolan yang hangat via gawai, banyak sekali fakta-fakta mencengangkan tentang wanita kelahiran Surabaya ini. banyak sekali pencapaian yang sudah ia raih yang sejatinya dapat menjadi inspirasi untuk kita, khususnya kaum hawa.

Fakta-fakta Tentang Mbak Denik

Di komunitas ODOP, Mbak Denik termasuk senior. Beliau bergabung dengan angkatan-angkatan awal saat ODOP berdiri. Tepatnya ia terdaftar sebagai anggota Komunitas ODOP angkatan ke-2.

Komunitas ODOP sendiri adalah salah satu komunitas yang mewarnai dunia literasi Indonesia. Saat ini komunitas ODOP sudah sampai angkatan 9 dan diketuai oleh Blogger Jihan Mawaddah di tahun 2022 ini.

Saat mewawancara Mbak Denik untuk liputan di ngodop.com, suasananya sangat akrab sekali, walaupun itu adalah kali pertama menghubungi beliau. Ia sangat welcome sekali menerima setiap pertanyaan dan dijawab dengan santai.

Banyak ilmu dan juga inspirasi yang didapat dari obrolan hangat dengan Mbak Denik. Dari obrolan tersebut juga banyak fakta-fakta tentang beliau yang dapat dijadikan role model generasi muda.

Langganan Juara Lomba Kompasiana

Awal tahun 2022, Kompasiana Jogyakarta mengadakan lomba menulis blog kompasiana dengan tema Momen Terbaik di Tahun 2021. Tema ini semacam memoar dan jelas sangat ia senangi dan kuasai.

Dari perlombaan ini ia mendapat juara 3 dari lima terbaik. Ia sempat tak menyangka dan dan tak mempercayai atas kemenangannya, karena peserta perlombaan ini adalah kompasioner se-Indonesia walaupun levelnya regional Jogyakarta. Jadi, ini seperti perlombaan tingkat wilayah tapi rasa nasional.

Memenangkan lomba menulis blog Kompasiana adalah bukan kali pertama buat Mbak Denik. Ada beberapa tema lain yang juga pernah ia juarai dalam perlombaan antar kompasioner. tema-tema yang pernah ia menangkan seperti:

  • Film Indonesia
  • Piala Oscar
  • Sosok Inspiratif
  • Fiksi Mini; dan juga
  • Kuliner

Hobi Bersepeda dan Naik Motor

Ini bukan hobi sembarang hobi. Mbak Denik pernah mengayuh sepeda dari Tangerang sampai ke Serang, Banten. Ia juga pernah melakukan solo riding dari Tangerang sampai Surabaya.

Melihat aktivitas hobinya bersepeda dan bermotor yang dilakukan sendirian dan juga melakukan perjalanan jauh baik dengan sepeda maupun motornya, terlihat jelas jiwa petualang dan pemberaninya sangat luar biasa. So indefendence.

Menulis 3 Buku Solo dan Beberapa Antologi

ketika srikandi bersepeda

Hobi traveling  Mbak Denik dengan sepeda dan motor pribadinya ia abadikan dalam sebuah buku. Jadilah 3 judul buku yang membawa tema petualangannya, baik dengan sepeda maupun motor. 3 Judul buku solonya adalah:

  1. A Female Rider's Diary
  2. Bersepeda ke Hatinya
  3. Ketika Srikandi Bersepeda

Selain buku solo, ia juga ikut menjadi kontributor untuk beberapa antologi. Terakhir ia mengikuti proyek buku antologi yang diadakan oleh Perpustakaan Nasional Press dengan Tema Aku dan Perpustakaan. Pengalamannya menulis bersama di antologi Perpusnas ini yang juga menjadi bahan tulisannya di lomba Kompasiana Jogjakarta dengan judul Paket Spesial Dari Perpustakaan Nasional Press yang membawanya menjadi juara 3.

Memiliki 6 Personal Blog

Selain aktif menulis di Kompasiana, Mbak denik juga memiliki 6 blog personal untuk mengekspresikan tulisannya. 6 blog ini ia buat sesuai dengan niche khusus di masing-masing blognya. 

  • bukudenik13.blogspot.com
  • jajanandenik13.blogspot.com
  • catatandenik13.blogspot.com
  • filmdenik13.blogspot.com
  • musikdenik13.blogspot.com
  • sportsdenik13.blogspot.com

Niche yang ia khususkan di blognya seperti olah raga, buku, dan kuliner. Dari tulisannya di blog ini ia pernah sampai bisa jalan-jalan ke luar negeri, loh. Luar Biasa

Yang unik dari setiap blog ia ia miliki, selalu terselip angka 13. Ternyata itu adalah nomor sakral baginya, karena itu adalah tanggal kelahirannya. Hal lain yang juga ingin ia bagikan adalah memupus mitos bahwa 13 itu angka sial. Ia ingin membuktikan angka 13 di hari kelahirannya adalah angka hoki atau keberuntungan baginya.

Simpulan Tentang Mbak Denik

Mbak Denik adalah salah satu sosok wanita inspiratif. Dengan tanpa melupakan kodratnya ia tetap bisa berprestasi di bidang yang ia tekuni, literasi. Ia juga tetap bisa menjalankan hobinya untuk traveling, bahkan tidak hanya sekedar traveling, karena hasil perjalannya bisa ia abadikan dalam bentuk buku.

Seorang sahabat saya, dr. Taufiqurahman mempunyai pendapatnya sendiri tentang sosok wanita hebat ini

Saya salut dengan konsistensinya  dalam menulis. Di tengah kesibukannya, Mbak Denik masih sempat menulis dan juga mengerjakan hobi-hobinya yang lain seperti mengurus tanaman

So, apapun kondisinya, seorang perempuan adalah istimewa, sejatinya bisa terus mengembangkan setiap potensi dan kemudian menjadi prestasi. Tak ada mimpi yang tak mungkin untuk diraih selama ada keyakinan dalam diri yang tertambat, bahwa wanita memang unik dan juga hebat.

Related Posts

8 komentar

  1. hebat sungguh mbak ini sehingga memiliki 6 blog...mantap bener

    BalasHapus
  2. semangat selalu buat Ibu Denik :D

    BalasHapus
  3. memiliki 6 personal blig...wuihhh salut banget bagaimana beliau mengatur waktu bisa mengisinya dengan maksimal hehe

    apalagi sudah terbitkan buku dan aktif di kompasiana.memang kuakui membaca tulisan teman di platform kompasiana bahasanya bernas, lugas, dan enak-enak. Salut dengan Mbak Denik ini ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul, Mbul. Tulisan Mbak Denik di Kompasiana itu kaya santai tapi lumayan berbobot. Mantap memang

      Hapus
  4. Wah, terima kasih sekali atas apresiasinya.

    BalasHapus

Posting Komentar