Pembelajaran Demokrasi Dalam Pemilihan Ketua OSIS

22 komentar
Pemilihan Ketua OSIS

Pemilihan Ketua OSIS di sekolah adalah salah satu kegiatan yang dapat menumbuhkan pembelajaran hidup berdemokrasi di kalangan para siswa. Dengan segala rangkaian proses menuju terpilihnya ketua dan wakil ketua OSIS, para siswa belajar tentang banyak hal dengan segala hikmahnya dari kegiatan pemilihan tersebut, di mana salah satunya adalah musyawarah untuk mencapai mufakat dalam kehidupan berdemokrasi.

Hikmah Dari Kegiatan Pemilihan Ketua OSIS

Salah satu kebahagiaan menjadi seorang pengajar tingkat sekolah menengah atas adalah dapat menjadi saksi tumbuh kembangnya anak-anak didik kita dengan segala dinamika remajanya yang sedang bergejolak dan sekolah atau madrasah butuh usaha ekstra untuk menyalurkan mereka agar sesuai dengan bakat dan dunia apa yang mereka sukai secara positif. Disinilah peran guru sebagai pembimbing dibutuhkan untuk mengamati, kemudian memberikan arahan pada setiap peserta didik

Beberapa di antara siswa menyukai dunia organisasi, maka dari itu sekolah mempunyai beberapa lembaga yang dapat dijadikan media pembelajaran agar mereka dapat mengasah jiwa kepemimpinan, kerja sama, dan manajemen yang baik. Organisasi Siswa Intra Sekolah atau yang lebih dikenal dengan OSIS adalah salah satu lembaga yang ada di sekolah yang menjadi wadah siswa berorganisasi. Dengan bergabung bersama OSIS, siswa akan belajar tentang seluk beluk berorganisasi dengan segala kemanfaatannya.

Tahapan Dalam Pemilihan Ketua OSIS

Pada awal tahun pelajaran, proses panjang pemilihan ketua OSIS dimulai. Setidaknya 2 bulan tahapan itu dilalui untuk mencapai titik terpilihnya ketua dan wakil ketua baru. Beberapa tahapan yang dilaksanakan para pengurus OSIS tersebut adalah:

Musyawarah Besar Pengurus OSIS

Dalam Musyawarah Besar (Mubes) pengurus OSIS, dilaksanakan agenda laporan kepengurusan OSIS sebelumnya dan juga pembentukan panitia atau Komisi Pemilihan OSIS (KPO) untuk regenerasi kepengurusan selanjutnya.

Pembukaan Pendaftaran Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS

Setelah terbentuk Komisi Pemilihan OSIS (KPO), lembaga ini kemudian membuka pendaftaran terbuka untuk seluruh siswa yang berminat menjadi ketua dan wakil ketua OSIS. Untuk komposisi krtua dan wakil ketua ini, Ketua biasanya diperuntukkan bagi kelas sebelas, dan wakil ketua untuk kelas sepuluh.

Fit and Proper test Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS

Dengan banyaknya bakal calon yang mendaftarkan diri, Komisi Pemilihan OSIS biasanya mengadakan fit and profer test kepada seluruh bakal calon dengan mewawancarainya seputar alasan dasar, visi, serta misi yang akan diusung oleh para bakal calon.

Penetapan Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS

Biasanya Komisi Pemilihan OSIS menetapkan tiga calon ketua dan wakil ketua OSIS hasil dari fit dan profer test yang dilakukan kepada seluruh bakal calon. Hal ini dilakukan agar lebih mengerucutkan suara atau aspirasi pemilih terhadap para calon ketua dan wakil ketua OSIS.

Kampanye Tertutup dan Terbuka dari Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS

Kampanye tertutup biasanya dilakukan di media sosial dan grup whatsapp kelas, mulai dari kelas sepuluh sampai kelas dua belas. Sedangkan kampanye terbuka dilaksanakan dengan berkeliling kelas secara langsung, mulai dari kelas sepuluh sampai kelas dua belas.

Dalam kampanye tertutup dan terbuka ini, para calon ketua dan wakil ketua akan diuji mentalnya ketika berkampanye di hadapan adik-adik kelas maupun kakak kelasnya. Mereka juga akan di uji komunikasinya dengan pertanyaan-pertanyaan dari peserta kampanye di setiap kelas.  

Debat Terbuka

Debat terbuka dilaksanakan di aula sekolah dengan audiens seluruh siswa mulai dari kelas sepuluh sampai kelas dua belas. Dalam debat terbuka ini, seluruh calon diminta untuk mengadu keunggulan visi dan misi dari setiap kandidat dan juga uji komunikasi dalam berargumen antar calon ketua dan wakil ketua OSIS.

Pemilihan Umum

Proses pemilihan ketua osis

Puncaknya adalah pelaksanaan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS yang dilaksanakan secara langsung, dengan peserta dari seluruh siswa dan juga pengajar di Madrasah.

Mari Belajar Dari Proses Pemilihan OSIS

Sekolah atau madrasah tidak hanya menjadi tempat terbatas untuk siswa mendapatkan ilmu di dalam ruang kelas. Lebih dari itu, sekolah atau madrasah sejatinya jadi rumah kedua yang nyaman bagi setiap siswa, yang dengannya mereka dapat belajar dan berkembang sesuai tahapan usia mereka.

Sekolah menengah atas yang menjadi tempat belajar usia anak-anak remaja, idealnya menjadi wadah yang mematangkan kepribadian para siswa sebelum berlanjut ke jenjang perguruan tinggi atau terjun ke masyarakat. Guru sebagai salah satu garda terdepan dalam dunia pendidikan, harus bisa menjadi fasilitator dalam mengenal dan mengarahkan setiap bakat dalam pribadi siswa.

Proses pemilihan ketua OSIS adalah salah satu momen di sekolah dan atau madrasah dalam belajar hidup berdemokrasi, di mana para pelajar akan belajar untuk membuat sebuah keputusan, menerima hasil kemufakatan, dan bekerja sama bahu membahu dalam mengembangkan dan memajukan organisasinya. Inti dari semua kegiatan tersebut adalah pembelajaran berorganisasi yang juga diharapkan dapat berimplikasi baik terhadap kepribadian siswa agar menjadi insan pembelajar seutuhnya.

pemilihan osis

Akhirnya, selamat anak-anakku atas proses yang telah kalian jalani dalam pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS. Selamat belajar berorganisasi dan melaksanakan program-program kerja OSIS di masa baktimu dengan penuh khidmat untuk anak-anakku yang terpilih menjadi ketua dan wakil ketua OSIS.

كلكم راء وكل راء مسئول عن رعيته

Setiap dari kalian adalah pemimpin, dan tiap-tiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya.


Related Posts

22 komentar

  1. Pembelajaran dengan metode role playing. Bagus ananda Regen

    BalasHapus
  2. Dulu tuh seru banget si waktu ikutan pemilihan ketua OSIS SMA, apalagi salah satu calonnya dari kelasku.

    BalasHapus
  3. OSIS ditempatku mengalami kemandegan mba, benar banget ada byk hal yg bisa diambil hikmah dari acara pemilihan ketua OSIS ini. Anak bljr berorganisasi ya mb

    BalasHapus
  4. Ya Allah typo, pak seharusnya ......afwan

    BalasHapus
  5. Aku dulu jaman sekolah sula bingunh, ngapain capek2 OSIS wong sekolah aja dah mumet. After gede gini baru berasa pentingnya berorganisasi wkwkwk. Congrays untuk ketua osis dan pengurusnya. Ambil pelajaran dari amanahnya ya. Good luck!

    BalasHapus
  6. Eh masa Allah sekarang pemilihan OSIS udah macam pemilihanPresiden ya. Keren euy pake ada fit n proper test juga..dulu waktu zaman sekolah milih ketua OSIS cuma dilihat dari ke-famous-an calon aja Pak wkwk.

    BalasHapus
  7. Dari SMP aku ngga pernah sama sekali jd pengurus OSIS hehe. Tp emang salut bgt sama pengurus OSIS yg sibuk nyiapin kegiatan sekolah ini itu.

    BalasHapus
  8. Semoga calon yang terpilih bisa menjalankan tugasnya dengan tanggung jawab

    BalasHapus
  9. Wah saya jadi teringat waktu jadi tim sukses calon ketua osis, bantu gotong properti dari 1 kelas ke kelas lain, bahkan sampai mengusulkan materi :D. Namun, berkat event seperti ini jadi paham arti demokrasi dan tenggang rasa karena kalah :D. Ah terima kasih sharingnya Pak Yonal, saya jadi flashback :D

    BalasHapus
  10. Really good idea Pak Yonal. I do appreciate this learning process. Betapa senangnya ketika proses demokrasi bisa dipelajari secara langsung di sekolah, bukan sekedar teori namun juga aplikasi.

    BalasHapus
  11. masya allah jadi nostalgia jaman sma hahaha iya btul sekali bahwa sekolah ketika jadi. osis dan saat kuliah ikut himpunan jurusan kayak punya negara kecil simulasimilih pemimpin

    BalasHapus
  12. Wah jadi nostalgia jaman putih abu-abu yang sudah berlalu sekian tahun lamanya. Seru juga ya, di tempat mengajarku dulu namanya pemilihan oppm.

    BalasHapus
  13. Aku pernah berkompetisi dalam pemilihan ini pak.. jadi ngerasa flasback.. ehehehe

    BalasHapus
  14. Wah... Bunda sejenak terlempar ke masa SMP dan SMA. Dulu tu jadi anggota osis tu bangga banget, apalagi kalau jadi pengurus inti. Serasa jadi orang paling penting di sekolah, ditambah status mendadak jadi selebrity 😀

    BalasHapus
  15. Wah seru ya Pak pemilihan ketua Osisnya,, dulu tidak pernah tertarik dengan OSIS, pas kuliah baru tahu manfaat berorganisasi,,hehe

    BalasHapus
  16. Ya Allah jadi inget jaman SMA dulu hahaha ketua OSIS identik sama anak IPA hahaha

    BalasHapus
  17. Keren yah,, kalau ketua osis gini pemilihannya untuk seluruh siswa/siswi di sekolah ya? Oh, bahkan guru juga ikut memilih ya.. keren nih, dulu pas aku masih di sekolah belum ada kayak gini deh :D

    BalasHapus
  18. Karena sekolah daring, udah lama banget rasanya ga liat kehebohan pemilu OSIS. Anak-anak semangat nih tiap ada pemilu. Belum lg tim sukses masing-masing calon yg heboh

    BalasHapus
  19. Jaman dulu pemilihan ketua osis hanya diwakilkan masing² ketua kelas kemudiam di pilih berdasarkan suara terbanyak. Jaman sekarang lebih demokrasj semua siswa terlibat macam pemilu. Semoga kelak anak² menjadi pemimpin yg amanak. Aamiin

    BalasHapus
  20. Saya baru nyadar kalau niche blog ini adalah dunia pendidikan. Sebuah pilihan yang tepat pak... Banyak dicari para orang tua. Semoga istiqomah ya pak

    BalasHapus
  21. Keren ya pemilihan ketua OSIS zaman now, meriah, udah kaya pemilihan presiden aja :)

    BalasHapus
  22. Pemilihan OSIS skr udah lebih bagus dan beneran menggambarkan demokrasi yaaa. Perasaan zamanku dulu ga sampe begitu mas. Yg pasti aku bener2 ga inget kalo sampe pemilihan suara milih ketuanya :D. Yg aku tahu itu dipilih Ama guru, berdasarkan nilai2 si kandidat :D.

    Tapi bagus lah kalo skr udh lebih fair pemilihannya. Bener2 dipilih oleh murid. Jadi mereka juga bisa belajar di awal, begini loh cara demokrasi ketika memilih ketua :).

    BalasHapus

Posting Komentar