Review Drama Seri | Umar bin Khatab

2 komentar
Umar bin Khatab

Ramadan sebentar lagi tiba, banyak stasiun televisi sudah mempersiapkan acara dan program andalannya masing-masing, salah satunya adalah MNC TV yang akan kembali menayangkan drama seri dari salah satu sahabat Nabi, yang juga pernah menjabat sebagai Khulafaur Rasyidin, Umar bin Khatab.

Drama Seri Umar bin Khatab

Walaupun hampir setiap bulan Ramadan drama seri Umar bin Khatab ini diputar di MNC TV, tapi rasanya tak pernah bosan untuk menonton kisah perjalanan hidup dari salah satu sahabat Nabi ini. Serial mini yang di sutradarai oleh Hatem Ali ini akan kembali menyapa para penggemar drama biografi yang berisi sejarah dan agama ini di stasiun yang sama pada Ramadan kali ini menemani waktu sahur.

Sinopsis Serial Umar bin Khatab

Karena serial ini berjenis biografi, maka garis besar dari jalan ceritanya tentu saja adalah perjalanan hidup sang tokoh utama. Perjalanan hidup dari Umar bin Khatab dalam serial ini digambarkan sebelum ia masuk Islam, proses Islamnya, Bagaimana ia menjadi khalifah ke dua setelah Abu Bakar Asyidiq, sampai bagaimana ia meninggal.

Sebelum masuk Islam, Umar bin Khatab dikenal sebagai sosok pemuda yang disegani bahkan ditakuti di kalangan suku-suku Arab, hal ini dikarenakan karakternya yang dikenal keras. Ia masuk Islam setelah adik perempuannya terlebih dahulu bersyahadat, ia kemudian suatu waktu memergoki adiknya sedang membacakan salah satu penggalan ayat dari wahyu yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, dan ini menjadi awal bagaimana ia bisa tertarik kepada Islam. 

Setelah Umar bin Khatab Masuk Islam, bertambah kuatlah barisan Islam dengan Umar di dalamnya. Ia menjadi salah satu sahabat terdekat Rasullulah SAW. Saking dekatnya ia dengan Nabi, Umar bin Khatab termasuk salah satu yang awalnya tidak mempercayai ketika Nabi meninggal.

Umar bin Khatab terpilih menjadi khalifah kedua setelah masa kepemimpinan Abu Bakar Sidiq. Umar dikenal sebagai amirul mukminin yang tegas dalam masalah pemerintahan, namun di sisi lain ia juga terkenal dengan rasa sayangnya kepada umat. Diceritakan bahwa ia pernah sampai memikul sekarung bahan makanan untuk ia berikan kepada salah satu warga yang kekurangan bahan makanan di rumahnya.

Kontroversi Serial Umar bin Khatab

Amirul mukminin kedua

Di Indonesia sendiri mungkin kita tidak terlalu mendengar perdebatan tentang serial mini ini. Alih-alih menjadi perdebatan, di negeri kita, serial yang mengambil sebagian besar gambar shooting-nya di Maroko ini banyak dinilai positif karena banyak orang yang belum tahu sejarah tentang kehidupan dari Umar bin Khatab menjadi paham melalui drama seri ini.

Di negeri Arab sendiri, Drama yang berjumlah 31 episode ini mengundang kontroversi semenjak release pertama kalinya pada tahun 2012. Banyak yang menolak kehadirannya karena dianggap telah mencederai hukum Islam tentang tidak bolehnya menggambarkan sosok sahabat nabi dalam bentuk apa pun.

Ketika sebagian ulama menolak Drama seri Umar bin Khatab ini, tak sedikit pula yang mendukung acara tersebut, salah satunya ulama terkemuka Mesir, Yusuf Qordhowi. Ia menganggap bahwa tayangan ini sangat positif, bahkan ia pernah mengulas skenario tersebut di Komite  Cendekiawan Muslim yang ia ada di dalamnya.

Penutup

Mengenal sosok sahabat-sahabat Nabi adalah salah satu jalan kita tahu sejarah tentang bagaimana Islam di masanya ketika dipimpin oleh orang-orang terpilih. Media untuk mengenal sejarah tersebut beragam. Bagi teman-teman yang menganggap bahwa menggambarkan sosok sahabat Nabi tidak diperbolehkan agama, bisa membaca buku-buku sejarah untuk memperluas pengetahuan, sedang bagi teman-teman yang merasa berpemikiran moderat, drama seri Umar bin Khatab ini bisa menjadi salah satu referensi untuk mengisi Ramadan dengan salah satu acara yang baik dan menambah pengetahuan kita.

Judul Asli: Omar
Judul Indonesia: Umar bin Khatab
Sutradara: Hatem Ali
Pemain: Ghassan Massoud, Samer Ismail
Jumlah Episode: 31
Penyiar: MNC TV

Related Posts

2 komentar

  1. Sering diputar yaaa tapi saya belum pernah nonton ini, sepertinya menarik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak, menarik menurut saya. Jadi tau sejarah tentang sahabat Nabi

      Hapus

Posting Komentar