Manfaat dan Tujuan Outing Class

2 komentar
tujuan outing class

Outing class sebagai salah satu metode pengajaran di sekolah sangat baik dilaksanakan agar para siswa mempunyai pengalaman yang kaya dalam pembelajaran, tidak hanya di dalam kelas saja, tetapi juga di luar kelas yang menyesuaikan dengan materi ajar. Manfaat dan tujuan outing class harus diketahui dan dipahami oleh semua warga sekolah, apalagi para guru, agar pengajaran dengan metode outing class ini dapat dilaksanakan dengan baik.

Apa saja manfaat dan tujuan outing class, kegiatan apa yang ada di dalamnya, dan juga siapa yang terlibat dalam program ini? Nah, artikel kali kita akan membahas semua yang berhubungan dengan outing class ini. Mudah-mudahan bisa bermanfaat.

Apa Manfaat dan Tujuan Outing Class?

Outing class dapat diartikan sebagai kegiatan belajar yang dilaksanakan di luar kelas. Metode pengajaran ini dipercaya sebagai salah satu metode pengajaran yang efektif dan efisien bagi siswa. 

Outing class dapat diterapkan di segala jenjang pendidikan, mulai dari outing class TK, SD, SMP, sampai SMA. Semua jenjang pendidikan yang akan melaksanakan outing class tinggal menyesuaikan dengan materi ajar masing-masing dengan pengemasan yang menyesuaikan juga pada tahapan usia mereka.

Di SMP tempat mengajar, baru-baru ini baru melaksanakan outing class pada mata pelajaran Prakarya dan Wirausaha untuk materi penyemaian tanaman. Kebetulan tidak jauh dari sekolah ada perkebunan tempat penyemaian tanaman, jadi mereka berkunjung ke sana untuk belajar secara langsung di lapangan. Intinya, lokasi dari outing class tidak harus jauh, tetapi menyesuaikan dengan materi ajar.

manfaat dan tujuan outing class

Lalu apa saja manfaat dan tujuan dari outing class ini, berikut beberapa di antaranya: 

1. Menghidupkan Pembelajaran

Jadi ingat sebuah tagline iklan bikin hidup lebih hidup. Seperti itulah mungkin gambaran outing class dalam pendidikan, membuat pembelajaran lebih hidup. 

Dengan outing class siswa dapat belajar secara langsung tentang objek, tempat, atau fenomena yang berhubungan dengan materi ajar. Pengalaman outing class seperti ini akan membuat belajar lebih mendalam dan juga relevan.

2. Pengetahuan dan Wawasan Jadi Lebih Luas

Praktik secara langsung di lapangan akan memberikan pengalaman kepada siswa untuk mensinkronkan pelajaran yang di dapat di kelas dengan realita di dunia nyata. Dengan merelasikan teori dan praktik akan memperluas pengetahuan dan wawasan siswa pada objek pelajaran yang dipelajarinya.

Museum, perusahaan, laboratorium, dan atau lokasi sejarah bisa menjadi alternatif tempat untuk memperdalam materi yang sesuai tema pengajaran. Intinya, tempat outing class bisa menyesuaikan dengan pelajaran di dalam kelas.

3. Mengembangkan Kepercayaan Diri

Belajar di luar kelas membuat siswa harus keluar dari zona nyamannya. Ia harus beradaptasi dengan metode pembelajaran di ruang atau alam terbuka yang lebih luas.

Proses adaptasi belajar siswa dalam outing class perlahan akan menumbuhkan dan mengembangkan kepribadian dan kepercayaan dirinya. Outing class akan mengembangkan setiap potensi anak didik dan jauh dari pribadi yang digambarkan dalam pepatah seperti katak dalam tempurung.

4. Hubungan Siswa dan Guru Menjadi Lebih Kuat

Suasana pembelajaran dalam outing class yang santai akan membuat komunikasi siswa dan guru menjadi lebih intens. Tentunya dengan komunikasi yang baik akan membawa pada hubungan siswa dan guru yang lebih baik juga.

Suasana kondusif dalam hubungan siswa dan guru tentunya akan membawa angin segar dalam setiap pembelajaran. Materi ajar akan lebih mudah tersampaikan dalam suasana kekeluargaan, saling percaya, positif, dan juga kolaboratif.

5. Sinkronisasi Teori dengan Praktik

Teori-teori yang didapatkan selama di dalam kelas akan semakin dipahami jika diperkuat dengan mengaplikasikan di dunia nyata. Outing class ini adalah salah satu jalan agar siswa mendapatkan pengalaman pembelajaran yang tidak hanya teoritis tetapi juga pengetahuan praktis.

Interaksi dalam pembelajaran di luar kelas akan memberikan kesadaran lebih kepada siswa bahwa ilmu yang didapat di dalam kelas ternyata dapat berguna dan bermanfaat dalam konteks yang nyata dalam kehidupan.

Siapa dan Kegiatan apa Saja yang ada Dalam Outing Class?

outing class

Kegiatan outing class ini tentu saja melibatkan antara siswa dan guru. Kegiatannya bisa dikoordinir per kelas atau bisa digabungkan seluruh sekolah.

Dalam kegiatan outing class, kita bisa melibatkan pihak luar sekolah untuk membantu menjadi narasumber yang akan menguatkan materi di tempat outing class. Seperti kemarin di sekolah tempat mengajar, ketika anak-anak outing class ke tempat penyemaian tanaman, petugas perkebunan di sana membantu menjelaskan dan langsung memperlihatkan tahapan-tahapan dari praktik penyemaian ini.

Terlibatnya pihak luar dalam kegiatan kelas menunjukan sifat kolaboratif yang positif dalam pembelajaran. Hal ini juga akan mengajarkan kepada para siswa bahwa ilmu tidak selalu bisa didapatkan secara formal di dalam kelas saja, tetapi siapa pun yang memberikan kemanfaatan ilmunya, mereka juga adalah guru dalam kehidupan.

Selanjutnya guru sejatinya membuat rencana kegiatan sebelum pelaksanaan outing class agar kegiatan outing class bisa berjalan dengan baik dan lancar. Kemas acara semenarik mungkin agar memberikan pengalaman terbaik kepada para siswa yang mengikuti program ini.

Demikian informasi tentang manfaat dan tujuan outing class, kegiatan, dan juga orang-orang yang bisa dilibatkan di dalam program ini. Semoga setiap kegiatan outing class di setiap sekolah dapat memberikan pengalaman belajar yang memorable bagi tiap siswa.

Related Posts

2 komentar

  1. Selama aku sekolah, pernah outing class ketika pelajaran Matematika disuruh ngukur jarak tiang bendera ke titik tengah lapangan sekolah wkwkwwk permah juga praktek menanam apa, ya, aku lupa. Ini works banget karena susasana belajar vibes-nya jadi santai dan fresh. Gampang diingat jugaa. Apalagi kalau kerja kelompok.

    BalasHapus
  2. Dulu jaman sekolah, kegiatan outing adalah kegiatan yang kutunggu-tunggu! Soalnya jadi bisa jalan-jalan dan mengenal macam-macam bahkan terjun langsung melihat proses suatu usaha. Dulu sempat pergi ke pantai Cilamaya, tempat orang menggarap garam. Dari air laut, dikeringkan sampai bisa dapat garam laut. Lihat lelang ikan juga, meski bau amisnya ya ampun! Hahaha. Pernah juga ke tempat orang bikin batik cap. Seru deh! Hehehe

    BalasHapus

Posting Komentar