Tahapan Belajar Mengaji untuk Orang Dewasa

9 komentar

cara belajar mengaji untuk orang dewasa
Belajar mengaji untuk orang dewasa? Memang bisa? InsyaAllah bisa! Selagi ada kemauan dan tahu tahapan-tahapan apa saja yang harus ditempuh ketika akan belajar mengaji, tak ada yang mustahil untuk bisa mengaji Qur'an dengan baik dan benar.

Untuk teman-teman yang akan belajar mengaji Qur'an, kali ini kita akan membahas tentang tips tahapan-tahapan apa saja yang bisa dilakukan untuk memulai belajar mengaji Qur'an dengan baik dan benar. Mudah-mudahan bisa bermanfaat.

5 Tips Langkah-langkah Belajar Mengaji untuk Orang Dewasa

Qodarullah keluarga kami diamanahi untuk mengurus Pondok Pesantren yang mana santrinya secara umum berasal dari usia-usia SMP dan SMA. Ketika para santri masuk ke pesantren, salah satu tahapan yang pengurus lakukan adalah mengetes bacaan Qur'annya. Dari hasil tes ini kemudian pengurus buatkan kelas-kelas khusus berdasarkan kemampuan bacaannya.

Kelas paling dasar adalah untuk para santri baru yang belum lancar membaca Qur'an. Rata-rata hasil tes itu menunjukkan bahwa para calon santri secara umum bisa membaca Qur'an namun belum sempurna dalam hal tajwid, makhorijul huruf, dan juga sifatul huruf-nya.

Di antara sekian anak-anak yang alan dimasukkan ke kelas mengaji Qur'an dasar, ternyata ada beberapa kategori dewasa yang hasil tes bacaan Qur'annya masih jauh dari lancar sehingga harus juga dimasukkan ke kelas dasar ini. Tentunya ini tidak jadi masalah, selama niat kuat ingin belajar Al-Qur'an dengan baik dan benar sesuai tuntunan, tidak ada kata terlambat untuk terus belajar dan insyaAllah bisa.

Alhamdulillah selang beberapa waktu kemudian beberapa santri kategori dewasa yang belajar Qur'an dari dasar bisa mengejar ketertinggalan dan akhirnya bisa membaca Quran dengan baik. Mereka kemudian melanjutkan pembelajaran ke tahap selanjutnya seperti tafsir dan juga jenis-jenis cara membaca Qur'an atau Qiro'at.

Untuk teman-teman yang mungkin juga mengalami hal yang serupa, tidak usah khawatir, apalagi minder. Dari contoh gambaran di atas, kita bisa petik pelajaran bahwa banyak juga yang bisa berhasil ketika belajar Qur'an walaupun memulainya ketika sudah dewasa. 

Asal belajar dengan tahapan yang benar, insyaAllah orang dewasa pun bisa mengejar ketertinggalan dalam belajar Qur'an. Tahapan-tahapan ini memang penting, tak hanya bagi orang dewasa, tahapan belajar mengaji untuk anak pun sama vitalnya.

Belajar Mengaji untuk Orang Dewasa

Kita bisa melakukan beberapa hal untuk memulai tahapan belajar mengaji untuk orang dewasa. Beberapa di antaranya adalah:

1. Mencari Pengajar yang Kompeten

Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk merealisasikan rencana belajar Qur'an adalah dengan mencari informasi tentang pengajar yang memang ahli di bidangnya. Teman-teman bisa bertanya ke orang-orang di sekitar kita yang mungkin punya pengalaman belajar mengaji. Kalau tidak ada, kita juga bisa mencari informasi melalui internet tentang lembaga yang memberikan bimbingan mengaji Qur'an.

Saat ini banyak sekali Lembaga atau pun personal yang memberikan layanan bimbingan untuk mengaji Qur'an. Biasanya ada beberapa pilihan seperti kelas offline maupun online, atau pun ada kelas reguler maupun privat.

Teman-teman bisa memilih dan menyesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan ketika nanti belajar Qur'an. Pikirkan secara matang kelas yang akan diambil. Pastikan kita dibimbing oleh pengajar yang kompeten dalam bidang membaca Qur'an ini.

2. Tidak Malu untuk Memulai Belajar dari Awal

Berdasarkan pengalaman mengajar orang dewasa untuk memulai belajar Qur'an, biasanya pengajar akan meminta kesediaan pelajar untuk memulai belajar Qur'an dari awal alias dari buku Iqro. Jika diposisikan demikian, kita tidak usah malu atau minder, karena memang demikian prosedurnya.

Masa sudah dewasa belajar Iqro? Ya, tidak masalah sama sekali. Dengan modal serius dan tekun, proses belajar Iqro tidak akan berlangsung lama dan jika niat kita memang benar ingin belajar Qur'an, seharusnya memang ini bukanlah masalah berarti.

3. Pahami Teknik Membaca Secara Bertahap

Di buku Iqro, kita tidak hanya belajar mengenal huruf-huruf hijaiyyah sebagai dasar belajar mengenal huruf-huruf dalam Al-Qur'an, tetapi dengan pengajar yang kompeten, pastinya kita akan dikenalkan dengan hal-hal yang berhubungan dengan ilmu-ilmu pembacaan Qur'an seperti tajwid, makhorijul huruf, dan juga sifatul huruf.

Ilmu-ilmu yang berhubungan dengan pembacaan Qur'an sangat penting untuk dipahami karena membaca Qur'an bukan semata lancar saja tetapi dapat membacanya sesuai kaidah yang telah ditentukan dalam agama.

Teknik-teknik dalam membaca Qur'an memang tidak mudah bagi pelajar pemula, tapi tak ada yang tak mungkin. Kita bisa mempelajarinya secara bertahap dimulai dari mengenal cara membaca huruf dengan benar sesuai dengan makhorijul huruf dan sifat huruf. Selanjutnya dilanjutkan dengan belajar hukum bacaan per kata atau kalimat dengan ilmu tajwid.

4. Mempraktikkan Bacaan Qur'an 

Selain belajar dengan guru, jangan lupa untuk mengulang pembelajaran secara mandiri dengan mempraktikkannya secara langsung. Belajar mengaji bukan saja tentang teori, tetapi ini adalah ilmu praktik yang memang harus langsung dicoba oleh kita.

Jangan takut salah ketika kita belajar mempraktikkan ilmu bacaan Qur'an yang sudah diajarkan oleh guru mengaji kita. Justru dari sinilah nantinya kita bisa mengevaluasi sudah sejauh mana perkembangan kita belajar dalam mengaji Qur'an.

5. Lakukan Secara Konsisten

Di antara sekian godaan dalam belajar mengaji untuk orang dewasa adalah rasa malas atau bahkan rasa gagal ketika setelah sekian lama belum merasa berhasil juga. Tentunya perasaan-perasaan seperti itu harus kita lawan jika kita ingin berhasil.

Usahakan tetap konsisten untuk terus belajar mengaji dan insyaAllah hasil tidak akan mengkhianati proses. Masalah berapa lama belajarnya itu memang relatif, tapi berapa pun waktu yang kita tempuh untuk mendalami Qur'an pasti akan menjadi amal kebaikan dan saksi di akhirat kelak bahwa kita telah berikhtiar dengan maksimal untuk menjadikan Qur'an sebagai imam dalam kehidupan kita. 

Yuk Semangat untuk Belajar Qur'an

langkah-langkah cara belajar al-qur'an

Sebagai umat Islam sejatinya kita menjadikan Quran sebagai imam atau panduan dalam menjalani hidup di dunia. Untuk dapat menjadikan Qur'an sebagai panduan, tiada lain caranya adalah dengan mempelajari dan mendalami apa-apa yang ada di dalamnya.

Maka Allah memberikan keistimewaan untuk orang-orang yang selalu berhubungan dengan Qur'an, yaitu orang yang belajar dan mengajarkan Qur'an. Sebagaimana dalam hadis Nabi yang diriwayatkan Imam Al-Bukhori dari Utsman bin Affan.

Sesungguhnya orang yang paling utama di antara kalian adalah yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya

Hidup adalah proses belajar, baik kita masih anak-anak maupun sudah dewasa. Tak ada alasan untuk terus belajar selama kita belum bisa.

Belajar mengaji untuk orang dewasa pun bukan sesuatu yang tabu. Kita harus tetap semangat untuk tetap mempelajarinya daripada tidak sama sekali yang justru akan menjauhkan kita dari kitab yang seharusnya menjadi pedoman hidup ini. Untuk itu, mari kita tetap semangat dalam belajar apa pun ilmu yang bermanfaat, termasuk dalam mempelajari Al-Qur'an.

Related Posts

9 komentar

  1. Kalau di masyarakat kadang besar rasa malunya kalau udah gede baru mau belajar ngaji. Sehingga akhirnya banyak yang terima nasib gak bisa baca Al-Qur'an yang semestinya dipelajari seumur hidup.

    BalasHapus
  2. Aku pengin belajar tahsin lagi. Terakhir belajar ngaji di TPA itu pas SMP. Dan terakhir belajar tahsin itu pas beberapa tahun lalu dan baru sampe makhrijul huruf. Sekarang lagi cari kelas tahsin online gitu, tapi kayaknya agak susah yaa.

    BalasHapus
  3. Yuk semangat lagi belajarnya, membaca Quran. Mumpung sebentar lagi Ramadhan. Skill harus senantiasa diasah, belajar lagi dan lagi supaya lebih paham dan membaca dengan lebih baik walau sudah tua ya gapapa banget.

    BalasHapus
  4. Masya Allah luar biasa amanah yang diemban oleh keluarga Pak Yo. Sehat-sehat ya Ustadz, agar bisa terus berbagi ilmu dengan para santri. Aku juga lagi belajar ngaji ((lagi)) memperbaiki makhraj dan tajwid, dan yang ngajarnya malah anak-anak ABG hafidzah Quran, masya Allah. Emang paling susah itu konsisten ya buat orang dewasa, semoga dimudahkan segala urusan kita terutama dalam belajar alquran.

    BalasHapus
  5. Aku sendiri juga kadang merasa malu untuk belajar lagi. Takut dikatain orang udah terlambat, dan sebagainya. Tapi, selama duduk di bangku kuliah, aku akhirnya belajar kalau tidak ada kata terlambat selagi masih bernapas. Fokus sama apa yang kita punya hari ini dan maksimalkannya. Walaupun dalam hal ini bukan cuma belajar al-Qur'an saja, tapi bisa diterapkan ketika belajar yang lain.

    BalasHapus
  6. Membaca artikel ini jadi inget ibu saya. Beliau guru ngaji mengajar ibu2 sekitar RW di lingkungan tempat tinggal kami. Meski sudah pada sepuh mereka semangaat belajar. Sampai ada yang membaca qur'an sampai tamat surat alfatihah ternyata mushafnya terbalik. Butuh kesabaran mengajari ibu2 mengaji. Al fatihah buat ibu saya.

    BalasHapus
  7. Mau belajar lagi Al-Qur'an terutama tahsinnya dan tafsir, biar ga sekedar membaca saja tapi bisa memaknai kalimat indah Allah

    BalasHapus
  8. Baca postingan ini bikin aku pengen belajar tahun lagi. Dulu sempat belajar sebentar ketika kuliah tetapi kemudian tidak lanjut..

    BalasHapus
  9. Yess! Semangaatt! Aku jg pernah ngajarin ngaji Ibu-ibu gitu hehehe seneng liatnya karena seusia mereka masih semangat juga baca Qurannya, alhamdulillaah..

    BalasHapus

Posting Komentar