Menulis: Apresiasi Untuk Motivasi

19 komentar

Manusia hidup disertai dengan minat dan bakat yang menyertainya, dengannya hidup lebih bermakna, karena manusia dapat menyalurkan minat dan bakat tersebut dalam bentuk hobi. Hobi sendiri adalah kegiatan di waktu luang yang dapat menenangkan pikiran, dan kepuasan aktivitasnya dapat setara dengan kegiatan rekreasi.

Tentang Menulis

Salah satu minat dan bakat yang dapat kita lakukan sebagai hobi adalah menulis. Dengan pesatnya perkembangan zaman, di mana banyak sekali tersedia platform yang menyediakan sarana untuk menulis, kita lebih leluasa mencari tempat untuk menyalurkan hobi. 

Tujuan menulis setiap orang berbeda-beda. Beberapa melakukannya atas dasar hobi, sebagian karena ingin berbagi informasi, atau ada yang menjadikannya terapi untuk kesehatan diri, dan bahkan hebatnya, ada yang menjadikannya sebagai profesi. 

Sebagian masih meng-under estimate pada profesi penulis dengan menganggapnya sebagai pekerjaan yang tidak menjanjikan. Mereka mungkin belum tahu J.K Rowling dengan Harry Potter-nya, ia menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan karya-karya tulisnya. So, jadi kaya dengan menulis? bisa banget.

Apapun itu, mari menulis dengan hati, dan menerimanya dengan mengapresiasi diri sendiri, karena jejak aksara kita, ketika dibaca oleh khalayak, kemungkinan akan ditanggapi beragam. Ada yang menghargai atau mungkin saja mem-bully. Tak apa, jika dikritik konstruktif, bahkan destruktif, tarik nafas saja seraya mengevaluasi tulisan kita. 

Apresiasi untuk Motivasi

Siap Menulis Siap Dikritik

Jangan menjadi diri yang menutup hati dari kritik, karena kritik tidak selalu merusak. berpikirlah positif, siapa tahu dari setiap kritik yang ditujukan pada tulisan kita, ada hikmah yang dapat kita ambil, salah satunya untuk menjadikan tulisan kita lebih baik lagi di masa yang akan datang. Sebaliknya, jika kita takut di-judge dengan tulisan yang kita hasilkan, maka kita tidak akan berkembang, dan akan terus merasa puas dengan hasil yang ada.

Pun jika dihargai, jadikan motivasi untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas  tulisan. Berharaplah setiap rangkaian kata yang kita susun akan terus memberikan kemanfaatan, baik untuk diri sendiri maupun untuk pembaca yang mengapresiasi.

So, let's keep writing

#selfreminder

Related Posts

19 komentar

  1. Betul sekali, aku setuju kakaak

    BalasHapus
  2. dari kritikan bisa tau dimana kesalahan tulisan kita.

    BalasHapus
  3. Bener sekali kaak... Krn kritikan itu yang akan merubah kita menjadi lebih baik....

    BalasHapus
  4. Mantap, sepakat! Pokoknya semangat untuk tetap menulis!

    BalasHapus
  5. Masya Allah..semangat terus mas!

    -purnama indah-

    BalasHapus
  6. waah bener banget kak, kritik yang membangun memang sangat diperlukan untuk kemajuan sebuah tulisan

    BalasHapus
  7. Saya juga kadang ngerasa nggak pede dengan tulisan sendiri. Terutama cerpen. Tapi saya selalu ingat bahwa, cerpen adalah alasan saya untuk membuat blog ;-(

    Memang nggak pernah ada yang membully atau semacamnya sih, tapi kita nggak tau kan pikiran orang, hihi.. Yang jelas, saya tetap positif thinking, untuk tetap semangat dan ingat niat awal itu tadi x-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus banyak belajar nih dari semangatnya kak Kyndaerim

      Hapus
  8. Aku masuk golongan yang mana ya? Hoby bukan, penghasilan juga kayanya masih jauh untuk bisa di monetize.

    BalasHapus
  9. Udah nulis dari hati, tapi gak ada yg baca. So sad

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menulislah untuk diri sendiri dulu kak, no matter what

      Hapus
  10. TULISAN KITA..

    Antara di bully atau diapresiasi...
    ( syuka pada bagian ini)

    BalasHapus
  11. Keren tulisannya kakak... menjadi lebih termotivasi buat nulis kak

    BalasHapus
  12. Mangatsss. .. Ini juga memotivasi Saya sendiri

    BalasHapus

Posting Komentar