Puisi | Romantika Pagi

Posting Komentar

 Senandika

Romantika Pagi

Satu masa cahaya rawi mulai menyapa

Menyingkirkan fajar yang menggelapi

Setapak jalan

Dan kedinginan dari  tanah


Sisa rintih iblis yang memerah

Dibakar sujud penghujung malam

Belukar daun menghijau zamrud

Musim berkah sepanjang hayat


Ilalang yang semakin tinggi

Gladiol yang merekah merah

Menyambut desir harum ubi

Dan hangatnya secawan lemon tea


Langkahmu semerdu suara batari surga

Bercakap masa depan penuh makna

Tentang anak-anak di kawah

Candradimuka


Sukabumi, 17 Oktober 2020

Related Posts

Posting Komentar