Antologi Puisi Derana | Tentang Guru Yang Teguh

2 komentar

antologi puisi
Apa jadinya jika 80 guru senusantara ‘berkumpul’ membuat antologi puisi tentang apa yang ada dibenak mereka tentang dunia mengajar?. Inilah yang dilakukan oleh Indra Defandra, pemilik penerbit SIP Publishing yang menginisiasi kelas menulis on line bagi para guru secara gratis. Dengan seleksi lebih dari 200 puisi yang masuk ke penerbit, antologi puisi yang berjudul Derana itu akhirnya terbit pada Juli 2020.

Review Buku Antologi Puisi Derana

Tujuan dari proyek pembuatan antologi puisi ini diutarakan oleh Indra Defandra selaku owner SIP Publishing, yaitu untuk memberikan ruang bagi para guru untuk berkarya, kemudian menumbuhkan semangat menulis bagi para guru, karena setelah memiliki buku, biasanya seseorang akan lebih semangat dalam menulis dan berkarya.

antologi puisi

Antologi puisi setebal 166 halaman ini diberi judul Derana, dengan latar puisi-puisi dari para guru yang bercerita tentang keteguhan hati dalam menghadapi berbagai kesulitan hidup, tidak pernah putus asa apalagi hingga menyerah, khususnya dalam dunia pendidikan.

Kelas Menulis Sippublishing

Sebelum antologi ini diterbitkan, para guru mengikuti materi kepenulisan terlebih dahulu yang diadakan oleh SIP publishing, dengan nara sumber Mulasih Tari, penulis lebih dari 100 judul buku yang juga berprofesi sebagai Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia. Setelah penulisan puisi oleh para guru, proses kurasi dan editing dilakukan oleh Feresha Ray, editor 320 buku fiksi dan non fiksi.
antologi puisi
Puisi-puisi yang disampaikan oleh 80 guru dalam antologi ini benar-benar mewakili rasa para pahlawan pendidikan dengan untaian kata-kata manis puisi mereka. Puisi beraneka latar belakang, tetapi mempunyai subtansi yang sama: Harapan untuk menginspirasi para guru pada khususnya, dan seluruh penikmat puisi pada umumnya.

Salah satu puisi indah dalam buku Derana dibuat oleh Nurul Umi Makhmudah, seorang guru sekolah dasar yang tinggal di Brebes. Ia membuat sebuah puisi dengan judul kursi. Berikut penggalan satu bait pertama dalam puisinya.

Tentang diam
Dan malam yang membahana indah
Mereka tersudut akan segala idealisme
Yang kurang sepadan dengan kata
Lalu hati mulai tergerak akan kepuasan semata
Dan seperti kain-kain di padang rumpun yang
Hijau
Akan tetapi, sangat panas terasa
Mereka ingkarkan segalanya hanya demi kata


Penutup

Buku antologi puisi ini layak menjadi koleksi pecinta puisi, terlebih bagi yang ingin membaca pengalaman-pengalaman dunia pendidikan dari para pengajar di nusantara dalam bait-bait indah puisi.

Judul Buku: Derana
Penulis: 80 Guru Nusantara
Penerbit: SIP Publishing
ISBN: 978-623-6585-39-9
Cetakan Pertama: Juli 2020, 166 halaman

Baca juga:

Related Posts

2 komentar

  1. Klik link karena ada kata "teguh" nya, hihi. Awalnya kirain ini tentang sosok guru yang sangat teguh pendirian, eh referensi buku. Mantap

    BalasHapus
    Balasan
    1. jadi om teguh ini korban judul yang clickbait karena ada unsur namanya ya... :)

      Hapus

Posting Komentar