Buku ‘Menguak Dunia Pendidikan Yang Terkepung’ saya terima satu minggu setelah penulisnya, Dr. Reni Marlinawati meninggal dunia, buku ini laksana warisan yang ditinggalkan almarhum sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada jum’at, 7 Agustus 2020.
Buku ini merupakan kumpulan
artikel-artikel dari Dr. Reni Marlinawati di media masa, yang kemudian dibukukan
oleh Syaefudin Simon, wartawan senior yang pernah berkiprah di harian Republika
(1993-2003). Simon berharap, setelah membaca buku ‘Menguak Dunia Pendidikan Yang
Terkepung’ pembaca dapat menemukan sesuatu yang inspiratif dan solutif atas
masalah yang dihadapinya. Khususnya yang terkait dengan dunia pendidikan,
agama, moralitas, kenakalan remaja, kepedulian orang tua, sampai masalah
autisme.
Sebagai Pembuka, buku ini juga
mendapat pengantar dari Prof. Dr. Muhammad Nur, guru besar fisika plasma dan
nuklir Universitas Diponegoro Semarang. Dalam kata pengantarnya, Muhammad Nur
mengungkapkan harapannya dengan kahadiran
buku ini, semua stake holder di Indonesia semakin tajam dalam
menganalisis persoalan-persoalan yang muncul dalam dunia pendidikan.
Sebagaimana penulisnya yang bertugas
di DPR-RI komisi X, yang salah satunya mengurusi bidang pendidikan, buku ini
pun bercerita tentang realita pendidikan di Indonesia yang sangat komplek. Mulai
dari pendidikan secara umum, masalah pendidikan untuk siswa berkebutuhan khusus,
sampai pada pembahassan pondok pesantren sebagai salah satu lembaga yang
memberikan kontribusi besar pada dunia pendidikan di Indonesia.
Selain membahas kompleksitas
pendidikan di Indonesia, penulis juga memberi gambaran beberapa contoh model
pendidikan luar negeri yang mungkin dapat kita adaptasi baik secara parsial
maupun keseluruhan. Seperti Finlandia, yang mendapat pengakuan PBB sebagai
sistem pendidikan terbaik di dunia. Dengan sekolah dan fasilitas lengkap,
metode pengajaran yang disesuaikan dengan bakat dan hobi siswa, uang sekolah
tidak ada -alias gratis-, mobil antar jemput sekolah, makan siang, klinik
sekolah, dan kesedian buku penunjang yang lengkap.
Kini, penulis telah tiada
diantara kita, namun buku ini adalah jejak nyata kepeduliannya terhadap dunia pendidikan,
salah satu kenangan abadi yang ditinggalkannya di dunia. benarlah apa yang
pernah diungkapkan oleh Pramoedya Ananta Toer, bahwa dengan menulis ‘suaramu takkan
padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari’.
Judul buku: Menguak Dunia Pendidikan Yang Terkepung
Penulis: Dr. Reni Marlinawati
Penerbit: Global Express Media Jakarta
ISBN: 978-623-90604-3-5
Cetakan Pertama: Januari 2020, 276 halaman
Posting Komentar
Posting Komentar