Negeriku Buntal ~Besar, Beracun, Mahal

Posting Komentar

RWC ODOP 

Media sosial diramaikan dengan tagar #indonesiaterserah akhir-akhir ini, tagar sebagai bentuk kekecewaan yang buntal dari para tenaga kesehatan, akibat tumpang tindihnya kebijakan pemerintah terkait dan sikap masa bodoh sebagian masyarakat terhadap kasus wabah pandemi corona.

Dilema di Tengah Pandemi

Kekecewaan ini bermula dari kabar membludaknya penumpang di bandara Soekarno Hatta, akibat kebijakan pelonggaran diperbolehkannya mudik dan atau pulang kampung, dan bertambah gempar, ketika penumpang yang turun di salah satu pesawat, 130 atau 70% dari jumlah penumpang ketika melewati pemeriksaan kesehatan bandara dinyatakan positif mengidap covid-19. Jumlah yang buntal, sejurus dengan kekecewaan para nakes -tenaga kesehatan-, bagaimana tidak, mereka sebagai garda terdepan, berharap pandemi ini akan segera berakhir, bertolak belakang dengan kebijakan pemerintah yang seakan-akan memberi kesempatan virus ini untuk terus menyebar.

Negeriku Negeri Buntal

Bertambah buntal rasa kecewa mereka, tatkala seorang influencer Indira kalista dalam wawancara di chanel youtube Gritthe Agatha mengatakan bahwa dia tidak peduli sama sekali dengan segala peraturan pemerintah tentang tindakan preventif dalam mencegah penularan corona, dia tidak peduli tentang penggunaan masker, tentang cuci tangan, tentang pembatasan sosial dan segala macam peraturan lainnya. Tentu saja pernyataan seperti itu tidak hanya membuat kecewa para tenaga kesehatan, tapi juga sebagian besar masyarakat yang sama-sama berjuang dalam penyebaran virus corona ini.

Negeri ini seperti ikan buntal, besar dan beracun, namun sebenarnya ada hal luar biasa dibalik segala hal negatif ikan yang juga disebut fugu itu, jika dihilangkan racunnya, maka harga ikan itu akan sangat menjadi fantastis. Demikian dengan Indonesia kita, gugusan 17.000 pulau bukanlah angka yang kecil, kuantitas sumber daya manusia yang sejurus dengan kekayaan alam, menjadi potensi yang luar biasa, dan akan menjadi kata hebat jika di kelola dengan baik oleh pihak-pihak pengambil kebijakan, juga kepekaan setiap individu untuk merasa bertanggung jawab atas keberlangsungan negeri ini. sebaliknya, jika pemerintah saja sangat carut marut dalam mengeluarkan kebijakan dan masyarakat tidak peduli dengan segala aturan, maka selamat datang untuk herd imunity.

Related Posts

Posting Komentar