Belahan Jiwa

Posting Komentar
puisi cinta

 Aku tak percaya diri, 
bahkan untuk menatap bola mata 
ketika bercengkrama. 
Tapi denganmu, 
Aku diyakinkan bahwa 
memandang dua indera penglihatanmu 
adalah ibadah terindah yang dijalani. 


Aku tak percaya diri, 
bahkan untuk menebar kebaikan 
di belantara aksara. 
Tetapi karenamu, 
perlahan kubuka jiwa 
untuk meyakini sugesti 
bahwa aku 
bisa. 


Terima kasih cinta, 
telah menghijrahkanku pada dunia 
penuh warna. 
Denganmu aku memegang erat rasa, 
semakin yakin bahwa hidup bisa dilalui 
bersama, 
walau perjalanan hari-hari penuh dinamika, 
bak roller coaster yang mendebarkan raga. 


Tapi sekali lagi, 
denganmu disampingku 
membuatku percaya bahwa cinta bisa 
merubah dunia 
yang porak poranda

Related Posts

Posting Komentar